Dengan akan dilaksanakan akreditasi untuk sekolah/madrasah yang
masuk pada pilot projeck maka Kepala sekolah dan guru SDN Bakalan I, Kecamatan
Tambakrejo, mengikuti pelatihan atau sosialisasi akreditasi yang
diselenggarakan oleh Korwil Pendidikan Kecamatan Tambakrejo. Sosialisasi
dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2020, di SDN Tambakrejo I.
Hadir dalam sosalisasi tersebut, Korwil Tambakrejo, Bapak
Sukeriono, Pengawas SD Bapak Mukmin dan Bapak Dwi Sutrisno Pengawas SD
sekaligus sebagai nara sumber, Bapak Masruhin Pengawas SD Kecamatan Ngasem juga
sebagai narasumber dalan sosialisasi akreditasi dengan sistem baru tahun 2020.
Pelatihan ini juga diikuti oleh Kepala sekolah dan guru dari dua SD lain yaitu
SD Negeri Turi III, dan SD Negeri Turi IV, tiga SD yang menjadi sasaran pilot
projeck akreditasi tahun 2020 dari Sekolah/madrasah yang menjadi sasaran
penilaian akreditasi hanya berjumlah 5000 untuk seluruh Indonesia.
Kegiatan sosialisasi akreditasi dibuka oleh Korwil Tambakrejo
Bapak Sukeriono yang kemudian dilanjutkan penyampaian materi terkait akreditasi
tahun 2020 oleh narasumber Bapak Dwi Sutrisno dan Bapak Masruhin dengan harapan
SD pilot projeck mampu memahami dan menguasai serta melaksanakan akreditasi
sistem baru dengan instrumen IASP tersebut.
Materi yang tersampaiakan adalah tentang Asesmen Kecukupan Data
Isian Akreditasi (DIA) Sekolah/Madrasah terdiri atas dua indikator, yaitu 1)
Indikator Compliance Mutlak (ICM) dan, 2) Indikator Compliance
Relatif (ICR). Indikator Compliance adalah alat untuk mengukur kepatuhan
sekolah/madrasah terhadap peraturan perundangan yang berlaku untuk menjamin
terselenggaranya mutu pendidikan di sekolah/madrasah.
Indikator Compliance Mutlak (ICM) adalah indikator
yang mutlak harus dipenuhi oleh S/M sebelum dilakukan proses audit
DIA. Sekolah/Madrasah yang berdasarkan data tidak memenuhi ICM, maka tidak
menjadi sasaran akreditasi. Harapannya, sekolah yang telah memenuhi ICM,
setelah divisitasi oleh asesor tidak menghasilkan kriteria TT (Tidak
Terakreditasi), meskipun masih mungkin saja terjadi. Skala pengukuran ICM
menggunakan skala Biner (YA/TIDAK).
Indikator Compliance Relatif (ICR) adalah indikator ini
menjadi bagian dari sistem skoring seperti indikator performance, tetapi
didasarkan pada data sekunder. Skor ICR akan berkontribusi terhadap skor akhir
dalam penentuan hasil akreditasi sekolah/madrasah. Skoring ICR dilakukan secara
sistem berdasarkan data sekunder/dokumen.
Perlu diketahui bahwa pelaksanaan akreditasi dengan sistem baru
ini karena masih dalam masa pandemi covid19 maka akreditasi akan dilaksanakan
dengan cara virtual menggunakan aplikasi zoom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar